Terapi Tic, Tics Anak Sendiri, 100% sembuh, sekarang jadi PILOT
On May 02, 2018
Pada tahun 2001 anak kami terkena gejala sindrom Tourette yang amat berat. Gerakan tak terkendali setiap 6 detik pindah-pindah tangan, kaki, mulut, kedipan mata, leher dan suara (kadang-kadang keluar suara "kotor)".
Kami amati, gejala sindrom tourette ini meningkat karena ketegangan bermain game PlaysStation1, sehari rata-rata 6 jam selama sekitar 6 bulan (game perang-perangan, berkelahi, dan balapan mobi).
Akibat Tic, Tics yang selalu bergerak-gerak terus ini, gerakan juga terjadi di kelas. Di-bully setiap hari, sehingga tidak mau sekolah hingga 3 bulan. Gurunya yang melihat gerakan ini menempatkan anak kami duduk di barisan paling depan. Ini malah menambah stres, karena selalu diperhatikan gurunya.
Saking stres-nya, anak kami trauma tidak mau masuk sekolah. Melihat bangunan sekolah saja sudah takut, berteriak-teriak nangis. Dipaksa masuk sekolah, menangis pegangan pintu gerbang sekolah. Inilah ciri-ciri trauma tidak mau masuk sekolah.
Jadi, masalah anak kami ada 2, yaitu gejala sindrom tourette dan trauma tidak mau masuk sekolah.
Dokter syaraf, Psikolog, Psikiater dan Ahli Autis pada tahun 2001 itu sangat sedikit yang mengetahui ciri-ciri Tic ini . Ahli autis di Bandung mengetahui, bahwa inilah ciri-ciri sindrom Tic yang belum ada obatnya. "Bapak silahkan surfing di internet, Tourette Syndrome ini tidak ada obat yang manjur"
Anak kami sensitif, ditegur sedikit oleh orang tua, rasanya dimarahi. Takut keluar rumah karena teriakan Tics yang tidak terkendali, takut ketemu orang lain, gerakan leher dan tangan yang berlebih. Wajahnya selalu tidak happy, sering emosi dan marah. Tentu saja kami sekeluarga juga stres karenanya.
Berbagai cara penyembuhan Tic, pengobatan sindrom Tic dan terapi sindrom Tourette telah kami lakukan (Psikolog, Psikiater, Dokter Ahli Syaraf, Dokter Ahli Autis, Herbal, Bekam, Terapi lebah, Akupuntur, dll), namun 3 bulan belum menunjukkan hasil.
Singkat kata, kami sebelumnya pernah mempelajari Hypnosis dan NLP di Santa Monica USA 1 tahun sebelumnya saat kami dikirim ke Los Angeles dan Texas USA. Maka ketika para medis belum mampu menyembuhkan anak kami, dengan terpaksa kami mempelajari dan meneliti sindrom Tic ini bersama rekan kami Drs. A.M Isran MBA PhD, seorang pakar penyembuhan alternatif syaraf di Bandung, yang bersama-sama melakukan pengobatan sindrom tourette, selama 1 tahun.
Akhirnya kami menemukan cara terapi sindrom Tourette (cukup 1-2x datang 3 jam), perawatan sindrom tourette serta pengobatan sindrom Tic, efektif dan efisien
Setelah kami temukan cara penyembuhan Tic dengan susah payah dan air mata yang hampir kering, akhirnya anak kami sembuh 100% setelah penelitian terapi sindrom Tourette susah payah selama 1 tahun.Sekarang kami sudah sangat berpengalaman dalam pengobatan sindrom Tourette, lebih dari 100 pasien telah sembuhkan, sejak Klinik Hipnoterapi Bandung dan Jakarta kami dirikan sejak 2008 yang lalu, termasuk perawatan sindrom tourette pasca terapi di kami.
Saat ini terapi gejala sindrom tourette cukup datang 1-2x 3 jam. Terapi sindrom Tourette serta perawatan sindrom tourette akan kami berikan juga kepada pasien. Hubungi kami segera untuk terapi Tic, Tics ini.